Perasaan sibuk membekali diri
Dengan nyali demi menjemput bulan
Namun bulan luput dari jangkau tangan
Hanya bayangnya dtinggalkan
Sisi kelamnya terpisah dari cangkang
Terpecah-belah dengan bentuk rusak parah
Paling hancur sehancur-hancurnya sudah
Tiada lagi tersisa untuk dikenang rasa
Air mata bersimbah tak cukup jadi sesal
Apalagi untuk sekadar berduka
Walaupun sedikit sisa kecewa
Dibagikan pun terlambat juga
Kenyataannya jadi hilang guna
Sama seperti seperangkat pertanyaan
Yang berhamburan di kepalamu
Hendak merangkak keluar untuk tumbuh
Lalu hidup dengan tujuan
Akan menemukan jawabannya sendiri
Sampai saatnya tiba
Apalah daya
Tersadar semua nihil semata
Begitupun logika dari realita kita
Sama-sama menyimpan rahasia dunia
Sungguh menakjubkan batas ketidaktahuan
Jambi, 21 April 2018
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !