Langsung ke konten utama

Perpanjangan Uneg-uneg (Judul yang sungguh absurd)

Sebenarnya setelah pulang dari KKN kemarin, ada banyak hal yang mau diceritakan. Bahkan banyak sekali sebetulnya dan sejujurnya. Cuma karna terbentur kesempatan waktu, perangkat laptop, dan terlebih lagi keberadaan dari koneksi wi-fi hahaha hari gini memang yang serba gratisan itu bisa dibilang prioritas klo untuk internetan. Toh kalo bisa gratis kenapa juga musti bayar. Kan gitu?

Dan semenjak sudah mulai ada kesempatan lagi untuk internetan ini (tentunya dengan wi-fi gratisan), yang pengen dituangkan diruang maya internet ini ya semua dan beragam hal tentang jejak-jejak KKN kemarin. Entah itu foto-foto dokumentasi kegiatan KKN, foto-foto dokumentasi diluar kegiatan berupa foto kenang-kenangan bersama teman-teman, foto bersama warga masyarakat, dan semua yang terekam dalam gambaran foto-foto lainnya. Tapi sepertinya belum bisa sekarang. Karna pikiran, hati, jiwa, dan raga ini rasanya belum saling terhubung dengan singkron (entah apalah artinya rangkaian kalimat" terakhir itu).

Kalo begitu sampai disini dulu yang bisa kita share, sampai jumpa dilain kesempatan. Have a nice weekend

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...