Langsung ke konten utama

X Factor Indonesia Auditions : Alex Rudiart



Sebelum masuk pada tema utama posting blogku ini, ada yang mau aku jelaskan soal judulnya. Disini aku memang sengaja ngasih judulnya dengan embel-embel "X Factor Indonesia Auditions" nya lebih dulu, biar kedetect sama search enginenya google gitu. Hahahaha niat banget
Yaa yang jelas disini aku akan ngebahas tentang X Facor Indonesia ini & tentunya si "Alex Rudiart" yang akan jadi tema pokok pembahasanku.
Oke lah let start it's.

Karna diawal-awal tahun ini, Ada banyak program acara talent show yang sudah eksis duluan diluar negri sana, semacam American Idol, American got's talent, dan beberapa tahun terakhir baru-baru ini dunia hiburan diramaikan pula dengan hadirnya program acara "X Factor" ajang sebenarnya juga sama dengan program acara talent seperti American Idol, program acara yang bersegmentasi pada ajang tarik suara alias menyanyi. Namun adapun program acara X Factor ini sendiri memiliki beberapa kelebihan dari American Idol itu bisa kita lihat dari; Pertama Tidak adanya batasan usia minimal atau maksimal untuk peserta yang mengikutinya, semua kalangan bebas mengekspresikan diri disini. Kedua dalam ajang ini peserta diberikan pilihan apakah ingin mendaftarkan diri sebagai peserta solois (sendiri) atau grup vokal (2 orang atau lebih), sementara hanya ini kelebihan yang terlihat dipermukaan. 

Adapun kemungkinan lain yang bisa jadi terbuka, jika pada suatu moment ada peserta yang pada proses audisi kurang memungkinkan untuk lolos kebabak selanjutnya namun boleh jadi sesuai kesepakatan, juri berhak mengatur dan menseleksi peserta-peserta audisi X Factor apakah dijadikan solois jika tidak cocok dengan grupnya dalam artian tidak ada chemistry yang terbentuk, atau yang dari grup dipecah dan diseleksi anggotanya. Ya intinya semua keputusan tergantung kebijaksanaan dan kejelian para juri untuk menentukan siapa saja dari mereka-mereka para peserta audisi yang lolos dan memungkinkan masuk dalam jumlah finalis yang ditentukan. Selama ini kira-kira ada 12 besar finalis yang biasanya dikumpulkan, termaksudlah didalamnya para peserta solois boys, solois girls, solois yang umurnya 24-25 tahun keatas, juga dengan kelompok grup yang terbentuk sejak awal, juga kelompok grup yang memang dibentuk oleh juri. Ok untuk penjelasn mengenai X Factornya aku rasa segitu sudah cukup jelas nih.

(Bersambung ke Posting Selanjutnya, karna kayaknya ini akan berakhir kepanjangan nantinya) :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Lakukan Segera

Tanpa bermaksud menyinggung orang lain, entah kenapa menjadi malas itu rasanya begitu menggoda dan menghanyutkan. Sekali dua kali melakukannya, maka bersiaplah untuk kehilangan banyak hal. Tidak melulu soal uang namun berupa waktu dan kesempatan berharga yang kelak akan susah dilakukan jika memang tidak diprioritaskan. Tapi ya memang jalan kehidupan masing-masing manusia berbeda-beda. Dan ritmenya dalam mengerjakan sesuatu pun juga tidak tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Malas boleh malas tapi malas yang beralasan pasti, capek, jenuh, mencari pengalaman baru, ataupun memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Ya banyak caranya, dan mungkin banyak juga alasannya. Kalau malas yang menghanyutkan dan tidak berguna sama sekali mungkin diri kita sendiri yang tau bagaimana hal itu sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaanya. Apakah malah itu berdosa? Kenapa saya malas? Apakah kita tidak boleh malas? Apa yang bisa diperoleh dari malas?Bagaimana rasa malas bekerja? Kalau digali lebih jauh, pe...