ruang rasa

Arghhh, aku jadi kepikiran dengan blog ku dulu yang sudah almarhum alias udah gak ada itu. iya dulu saai itu waktu masuk SMA, aku sebenarnya udah punya blog tapi? tapi sekarang gak ada lagi udah keburu aku remove permanent. Kasian Blog ku itu Padahal sih waktu itu postingannya sudah lumayan banyak, ya emank sih gak banyak" amat juga. Bukannya kenapa-kenapa juga sih, cuma kangen aja gara-gara memperhatikan geliat teman-teman blogger yang lain sekarang postingannya sudah bejibun banyaknya. Begitu juga teman-teman blogger didaerah tempat tinggalku ini, yang perkembangannya bisa dibilang cukup maju. Bisa diliat dari cara mereka menuangkan curhatnya, kegiatan, ide, visi-misi, minat, harapan, info/berita, aspirasi, dan lain-lain sebagainya itu. Sudah banyak yang aktif memposting semua hal disekitar kehidupannya ke akun blognya. Dan karena geliat blogging teman-teman sudah semakin banyak dan aktif ngeblog diblognya masing-masing itu, aku jadi ngerasa minder juga iri kalo membandi...

Dari sekian postingan sebelumnya yang udah dirilis, mulai dari yang pertama sampe yang ke-4 (Tetralogi) sebelumnya diblog ini. setelah dipikir-pikir secara matang dan penuh pertimbangan, kayaknya ada sesuatu yang harus diubah untuk postingan ini dan juga berikutnya? apa itu? Karna memikirkan beberapa hal tentang etika berbahasa, mulai saat ini dan untuk selanjutnya akan ada perubahan penggunaan kata, yang pada postingan dulu/sebelumnya penggunaan penyebutan kata "gue", saat ini dan seterusnya mungkin akan menggunakan penyebutan kata "aku", ha? memang kenapa? yaa pasti akan timbul pertanyaan seperti itu. Nah begini karna sebenarnya kalo dalam pergaulan juga sosialisasi yang ada dan terjadi disekitarku dan lingkungan tempat tinggalku itu, tidak terbiasa menggunakan penyebutan "gue". maklum dilingkungan tempat tinggalku ini, berada jauh dari perkotaan (karna biasanyakan, penggunaan "gue" itu digunainya sama anak" kota). eitsss! tapi jug...