Yang selalu kau kejar bersakit-sakitan
Sampai merah berdarah itu adalah luka
Dan aku sudah khatam sekali caramu
Kau pasti sengaja memperdaya kesadaranmu sendiri
Nampak kentara sekali di matamu
Pilunya kau nikmati hebat
Sampai merah berdarah itu adalah luka
Dan aku sudah khatam sekali caramu
Kau pasti sengaja memperdaya kesadaranmu sendiri
Nampak kentara sekali di matamu
Pilunya kau nikmati hebat
Serasa kau menyambung ingatan
Melipat jarak antara waktu kepada rindu
Kau menjalin kembali kenangan itu
Kepingan masa lalumu
Membongkar kumpulan rahasia lama tak terperi
Berusaha menemukan celah untuk kau singgahi
Barangkali menempatinya sekali lagi
Melipat jarak antara waktu kepada rindu
Kau menjalin kembali kenangan itu
Kepingan masa lalumu
Membongkar kumpulan rahasia lama tak terperi
Berusaha menemukan celah untuk kau singgahi
Barangkali menempatinya sekali lagi
Seolah pikiranmu berkuasa
Menentukan jalan cerita
Yang sebenarnya terjadi adalah
Kau membenarkan titik-titik prasangka
Nuranimu terganggu bergejolak
Kau melemparkan seringai itu
Tersenyum bangga di wajahmu
Menentukan jalan cerita
Yang sebenarnya terjadi adalah
Kau membenarkan titik-titik prasangka
Nuranimu terganggu bergejolak
Kau melemparkan seringai itu
Tersenyum bangga di wajahmu
Dalam diam kau berkelakar
Sungguh ini kesempatan berharga
Untuk bertolak pada jejakmu dulu
Lalu bunga di taman hatimu bermekaran
Akhir kisah, siasatmu merekayasa kenyataan perasaan
Sungguh ini kesempatan berharga
Untuk bertolak pada jejakmu dulu
Lalu bunga di taman hatimu bermekaran
Akhir kisah, siasatmu merekayasa kenyataan perasaan
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !